PURBALINGGA, INFO – Guna melindungi masyarakat dalam memenuhi bahan pokok khususnya beras, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga menyalurkan beras dengan harga yang terjangkau. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Purbalingga, Wasis Pambudi di Pasar Segamas, Rabu (28/2).
Dalam kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang berlangsung di Pasar Segamas tersebut disalurkan sebanyak 4 ton beras cadangan pemerintah dari Perum Bulog. Wasis menambahkan, tujuan kegiatan tersebut antara lain melidungi daya beli masyarakat dan menjaga keterjangkauan masyarakat untuk membeli beras.
“Sampai detik ini di tahun ini sudah kita lakukan OP (Operasi Pasar-red) 72 ton tersebar 3 UPTD wilayah pasar dan 20 pasar rakyat milik Pemda,” ujarnya.
Sebanyak 53 pedagang di Pasar Segamas Purbalingga mendapat jatah beras antara 50 kg hingga 100 kg. Wasis melanjutkan, harga beras tersebut dari Perum Bulog Rp. 10.200,- dan dijual ke konsumen dengan harga yang dianjurkan yakni Rp. 10.900,- dan maksimal boleh membeli 10 kg atau 2 kantong beras SPHP dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut.
Marno, salah seorang pedagang beras di Pasar Segamas mengaku dengan adanya beras dari pemerintah dirinya jadi terbantukan, karena konsumen jadi bertambah. Dia mengatakan dengan adanya kenaikan beras konsumen jadi berkurang, dan dia berharap semakin sering dilakukan penyaluran beras murah dari pemerintah sehingga semakin banyak masyarakat yang datang ke pasar.
“Terima kasih kepada Pemkab Purbalingga dengan adanya bantuannya dan mudah-mudah terus serta penjualannya cepat laris,” pungkasnya. (fph/kominfo)