Sebanyak 30 warga Desa Jingkang, Kec. Karangjambu mengikuti Pelatihan Pembuatan Sapu Glagah di Balai Desa Jingkang. Menurut Sri Purwanti, Kasi Pemberdayaan SDM, Kreatifitas dan Inovasi Industri Non Agro Disperindag Provinsi Jawa Tengah dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan sapu dilaksanakan selama 3 hari, mulai Selasa-Kamis 25-27 Februari 2020 dengan instruktur Amar Solehan dkk dari CV Glagah Arjuna Broom. Desa Jingkang merupakan Desa Dampingan Pengentasan Kemiskinan. Dari 1.100 KK atau jumlah penduduk 4.414 jiwa, terdapat 636 KK yang tergolong miskin. Disamping pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan, Desa Jingkang juga antara lain mendapatkan bantuan RTLH sebanyak 10 rumah, bantuan jambanisasi 300 KK, mesin roasting & huller kopi, bibit tanaman keras dan buah. Sementara itu Kepala Dinperindag Kab. Purbalingga yang diwakili oleh Hendro Prasetyo, Kepala Bidang Perindustrian mengatakan bahwa potensi ekonomi dan sumberdaya alam Desa Jingkang, yaitu sapu glagah, kopi, gula aren dan kapulaga dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Jingkang. Glagah Arjuna yang banyak tumbuh di Kec. Karangjambu, khususnya Desa Jingkang harus diolah menjadi sapu glagah, sehingga mempunyai nilai tambah. “Jangan sampai dijual atau diekspor ke luar negeri berupa bahan mentah, yang pada akhirnya akan merugikan pengrajin sapu karena stok terbatas dan harganya mahal”, imbuh Hendro Prasetyo. Sapu glagah selama ini selain dipasarkan di pasar lokal dan domestik, juga diekspor antara lain ke Pakistan, India, Malaysia, Jepang dan Korea Selatan. -bb-
